segenap mimpi ini tlah usai berakhir
seperti malam yang hilang dijemput pagi
lalu hari-haripun berlari menuai janji
menepiskan sisa-sisa luka yang masih hinggap di hati
seperti malam yang hilang dijemput pagi
lalu hari-haripun berlari menuai janji
menepiskan sisa-sisa luka yang masih hinggap di hati
harapan ini tlah sirna menghilang
tersapu segala rasa bimbang
kecewapun datang mengais hati
ingin menangis tetapi airmata tlah habis
binar kebahagiaan telah padam
tertiup semilirnya angin musim yang datang
dedaunan berguguran dan teronggok di sudut kehidupan
seperti jiwaku yang tertegun meratap
menatap reruntuhan puing cinta yang hancur saat baru kucoba tuk membangunnya
bayang keindahan itupun pudar
lukisan kebahagiaanku robek dan tersayat kecil-kecil
tercecer di segala penjuru kesedihan
lalu terinjak keputusasaan yang mendera tiba-tiba
ragakupun tersungkur jatuh tak berdaya
menangisi hati kekasih pujaan yang menjadi milik orang
tersapu segala rasa bimbang
kecewapun datang mengais hati
ingin menangis tetapi airmata tlah habis
binar kebahagiaan telah padam
tertiup semilirnya angin musim yang datang
dedaunan berguguran dan teronggok di sudut kehidupan
seperti jiwaku yang tertegun meratap
menatap reruntuhan puing cinta yang hancur saat baru kucoba tuk membangunnya
bayang keindahan itupun pudar
lukisan kebahagiaanku robek dan tersayat kecil-kecil
tercecer di segala penjuru kesedihan
lalu terinjak keputusasaan yang mendera tiba-tiba
ragakupun tersungkur jatuh tak berdaya
menangisi hati kekasih pujaan yang menjadi milik orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar