Rabu, 05 Desember 2007

When i remember him

Wajahnya hadir seperti bayang-bayang malam yang mengukirkan kesenduan pada hela nafas rembulan
Senyumnya tiba-tiba hadir laksana embun pagi yang memberi kesejukan pada helai dedaunan di taman
Cintanya datang membalur kenangan pada detak jantung hati dalam mata terpejam
Semua hal yang pernah kulalui bersamanya seakan diputar ulang pada memory kehidupanku
Seketika darahku berdesir
Ada satu tanya terlintas dalam benakku
Masihkah aku mencintainya?
Sementara hatiku tlah terluka saat melepas kepergian raganya dari sisiku
Sementara juwaku tlah sakit saat kehilangan canda dan tawanya
Angin musim yang membawa sejuta perubahan seperti mengubah semua mimpi yang pernah terlintas dan masih tersisa di palung hati
Mungkinkah aku kembali terbawa mimpi?
Padahal telah kutetapkan dalam hati bahwa tak kan ada cinta dalam hidupku
Terlalu sakit untuk mencintai
Dan terlalu tak pantas untuk dicintai
Tak ada orang yang percaya cinta sejati
Dan mimpipun kembali menjadi duri yang menusuk nadiku hingga aku mati
Bayang-bayang kelam masa lalu telah menguburku hidup-hidup dalam lembah kesedihan
panjang
Dan cinta ini, perasaan ini tak kan pernah menjadi nyata dalam perjalananku menuju hidup abadi
Tanpa cinta lagi............
Tanpa luka lagi...........

Tidak ada komentar: