Rabu, 24 September 2008

malam bisu


malam bisu...ia terbatuk disela-sela riuhnya tawamu yang memecah sunyi
aku tak tahu...
mungkin dia bingung melihatmu
kenapa masih bisa tertawa melihat keledai-keledai kecil itu merengek kelaparan..
mereka minta makan
namun, tak satupun penggembala memberikan rumput segar
malam bisu...ia terbatuk disela-sela riuhnya tawamu yang memecah sunyi
aku tak tahu...
mungkin dia bingung melihatmu
kenapa masih bisa tertawa melihat api kehancuran membakar semua ilalang dan senyuman di pagar rumahmu
malam bisu...ia terbatuk disela-sela riuhnya tawamu yang memecah sunyi
aku tak tahu...
mungkin dia bingung melihatmu
kenapa masih bisa tertawa melihat tikus-tikus kecil itu tertidur kedinginan di bawah jembatan yang tiap hari kau lalui dengan payung kebesaranmu
dan malam semakin membisu...
melihatmu tetap tergelak bersama secangkir kopi di tanganmu...

Tidak ada komentar: