
aku berdiri di tepi mimpi
mencoba melawan semua perihku dan menatap kenyataan yang memang harus kulewati sendiri...
ini bukan salah siapapun...
ini bukan karena siapapun...
mungkin karena ini adalah ilusi yang kabur yang takkan jadi nyata dan terlebur dalam rasa duka yang bergelora menusuk relung jiwa..
kesakitan ini tak kunjung terobati...
dan aku masih berdiri di tepi mimpi...
menatap kosong hari-hari yang telah kulewati tanpa ada yang perduli...
menatap semua yang berlalu pergi tanpa ada yang mengganti...
lalu aku masih berdiri di tepi mimpi..
menanti dan terus menanti tanpa harap pasti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar